Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014
Akhir - akhir ini gue selalu ngeblog ya.. Bukannya apa -apa cuman terlalu lelah aja. Lelah sama hal yang memang sama. Hal yang gak pernah gue mengerti. Maafkan gue kalau curhatan gue ya gini- gini terus. if you know, gue gak ngerti lagi sebenarnya apa yang gue alami. Apa yang gue rasain. Semuanya terlalu absurd bahkan gue pernah mikir apakah ini memang hidup gue atau bukan. entah apa yang terjadi tapi gue kayak hidup cuman dalam angan - angan. Gue hidup tanpa tujuan. Gue hidup ya karena gue masih hidup. Terkadang otak gue terlalu blank, gak tau musti apa yang harus dilakukan. Hati gue kadang tertutup, gak mau tau apa yang gue jalani saat ini. Semuanya buta dan gue butuh cahaya. Gue emang masih ngerasa seneng, sedih, marah tapi sekali lagi gue fikir 'its nothing special.' Entah otak gue udah teracuni apa entah hati gue udah bosan dengan kekesalan gue Kalau bisa gue pengen nangis, teriak  sekenceng - kecengnya biar gue puas, lega. Tapi gue gak bisa nangis kayak gitu. Kena
sakit? ya senang? ya kecewa? ya menyesal? ya ini susah untuk dijelaskan. Dia.....pura - pura bego atau memang bego? pura - pura tak tau atau memang benar - benar tak tau? kau tidak peka! tidak, aku tidak bisa berteriak lantang kalau kamu tidak peka. Aku tak tau isi hatimu, kamu bisa saja berbisik "aku tau, aku tau semuanya. Aku hanya berusaha untuk diam." Haruskah aku berusaha lebih keras lagi? Haruskah aku benar - benar berada di depanmu? Aku bingung dan kau hanya melihatku tersesat. Tanpa membantu. Kau berjalan, walau melirik sesekali tetapi sekali lagi aku katakan kau hanya melihat tidak berusaha berbalik tidak berusaha menghampiri atau tidak berusaha untuk memberitahukanku Jadi........ Aku harus bagaimana? Aku hanya bisa menatap lirih. Berharap dan berharap. Kadang aku berfikir ini sungguh konyol Aku sungguh bodoh. idiot! Bisa - bisanya aku tergantung padamu?! Bisa - bisanya kau memenuhi setiap ruang dalam otakku?! Bisa - bisanya kau me

Thinking

Aku selalu bertanya - tanya Apakah ini memang tempatku? lalu mengapa aku selalu berkata tidak suka? Teman - teman dan peraturan.  Sebenarnya alasan itulah yang selalu membuatku tidak betah Ada saat dimana malam telah tiba dan aku terbangun secara tiba - tiba. Sialnya, tertidur kembali adalah hal yang susah untuk dilakukan, jadi aku hanya bisa diam  dan diam, melihat langit - langit kamar yang hanya dipenuhi remang - remang cahaya.  Disitulah aku selalu berfikir kembali. Benarkah tempatku disini? Pelajarannya memang menyenangkan walau aku tak terlalu menyukainya. Teman - teman yang sekarang mulai dekat membuatku merasa agak tak nyaman. Tidak semua, namun kenakalan - kenakalan yang mereka buat cukup membuatku ingin meledak.  Apalagi peraturan - peraturan yang terlalu ketat dan ingin ku hentikan. semakin peraturan mengikatku semakin aku ingin lepas, mendorong dengan kuat dan tidak peduli ada beberapa pasang mata yang menatapku mencela. Tidak peduli jika nanti ada