Greyson!
BRUK BRUK BRUK argh! Sialan nih buku, salah apa sih gue sama lo.” Ciara membungkuk lalu membereskan buku - buku yang jatuh tadi. Tak ada yang salah memang, hanya buku – buku itu saja yang dengan seenaknya jatuh begitu saja. Yang lebih parahnya lagi ia jatuh dengan teman – temannya, banyak. Membuat beberapa orang menoleh ke arahnya. Setelah membereskan buku itu. Ciara kembali menelusuri rak – rak buku yang tersusun rapi lalu ketika mendapatkan apa yang ia cari, ia langsung mengambilnya dan membayarnya di kasir. Tapi tak semudah orang – orang membayar di kasir karena entah mengapa, tiba – tiba ketika ia mengecek tasnya ia tak menemukan dompetnya. Di tasnya hanya ada uang dua puluh dibuan yang hanya cukup ongkos dan juga makan. Sedangkan buku itu harganya terbilang mahal yang tak bisa ia bayar jika hanya membawa uang tersebut. “ehmm, aduh maaf mbak, saya lupa bawa dompet. Cancel bisakan?” Rasa malu menjalar di seluruh tubuhnya. Ah ingin rasanay ia ditelan bumi, menghilang beg