Aku kangen kamu
Mengingat betapa sukanya aku padamu dulu membuatku teringat kembali apa yang sudah aku jalani 6 bulan ini. Aku senang bisa mengenalmu walaupun pada akhirnya terdapat ledakan yang membuat hancur. Tak apa, aku sadar bahwa akulah yang salah. Sekali lagi maafkan aku.
Mungkin sudah berulang kali aku menyakan kepadamu dan berulang kali pula aku meminta maaf padamu. Walaupun kau sudah berulang kali mengatakan tak apa, tetap saja aku masih terbayang rasa penasaran. Berkali-kali sudah aku memikirkan cara berfikirmu dan hasilnya tetap sama. aku tak tau. Jadi jika aku selalu bertanya kepadamu, maafkan aku. Aku hanya ingin tau dan tetap saja kau tak memberiku jawaban pasti. Ini bukan pertanyaan cinta seperti 'apakah kau suka padaku?'. tidak. Aku hanya ingin tau seberapa kurang ajarkah aku padamu? Ya, mungkin itulah pertanyaan secara kasarnya.
Aku selalu berusaha untu menahan rasa penasaranku. Aku selalu ingin menjauh darimu. Aku tidak ingin kau merasa terganggu, aku hanya ingin membuatmu nyaman. Aku rasa tak ada salahnyakan? mungkin caranyalah yang membuat semua berbeda di matamu. Aku ingin sekali membencimu atau setidaknya mengabaikanmu. Ah.... sepertinya itu terlalu menyedihkan. Aku ingin sekali melihatmu sebagai orang biasa karena biasanya aku tidak peduli dengan orang - orang sekitar. Aku selalu membantah jika teman-tema mengatakan bahwa aku gagal move on. Aku selalu berkata membencimu, tak suka padamu, tak peduli padamu.
Kebohongan yang telah kuperbuat sungguh membuatku prihatin. Jujur saja, aku tak pernah bisa mengabaikanmu apalagi membencimu. Aku tidak gagal move on tetapi aku memang tidak mau move on. Aku memang sudah tidak bertanya lagi padamu tetapi tetap saja aku mengecheck media sosialmu. Astaga, betapi jijiknya ini? sepertinya aku memang sudah dibuat gila olehmu.
Aku kangen padamu
Terakhir, aku melihatmu hari kamis 19june2014, bersama teman-temanmu. Bodohnya, aku tidak berani menatapnya dan berlalu begitu saja. Bodoh! Jika dipikir-pikir kembali itu adalah terakhir kali aku melihatmu sebelum pkl di jakarta. Begonya lagi, temanku seperti melakukan salam kepadamu namun memakai namaku. apa yang ada di benakmu? sungguh bukan aku yang ingin seperti itu! maafkan aku.
Aku kangen padamu
Tak ada lagi yang kutunggu beberapa menit sebelum olah raga selesai. Tak bisa lagi kau muncul di jendela bawah kelasku. Tau tidak? waktu itu aku sedang melihat hujan dan teringat padamu. Diam-diam aku berdoa supaya melihatmu lagi walaupun aku tau kelas itu sudah kosong, lagipula sedang hujan lebat tidak mungkinkan kau muncul? Namun tuhan mendengarkan doaku! kau muncul sambil mendengarkan lagu membawa tasmu memakai jaket -yang terlihat dari jauh berwarna putih-. Aku senang dan hanya berpura-pura mengobrol bersama temanku. Padahal aku sanagt senang sehingga tidak tau harus berbuat apa. Terkadang aku menatapmu dan jika kau mulai melihat ke atas aku akan cepat-cepat membuang muka. Bodoh! mengapa aku tidak bisa diam saja jika kau melihat ke atas? Lalu kau keluar dan aku masuk kelas. beberapa saat, aku keluar lagi dan melihat temanku berjalan kearahku. Buru-buru aku memanggilnya dan memberitahu kau berada di kelas. Kukira kamu masih di luar. Saat aku melihat ke kelasmu betapa terkejutnya aku melihatmu berada di paling belakang. Duduk di atas meja sambil mendengarkan lagu dan tiba-tiba menoleh ke atas. Demi apapun aku merasa malu! Aku buru-buru masuk ke kelas dan tak berani keluar lagi. Hingga akhirnya kau benar-benar pergi. Aku menyesal, aku tidak pernah bisa melupakan itu.
Aku juga ingat ketika OH sungguh bukannya aku mendramatiskan suasana namun kau dan aku saling melihat untuk beberapa saat bukan? aku yang tersadar langsung membuang muka. Tolol. Lalu ketika aku mengatakan akan tersenyum kepadamu saat bertemu lagi maka saat itu juga tuhan mempertemukan kita lagi. Aku..... tidak bisa tersenyum. Aku tidak bisa berbuat apapun, sungguh!
Aku kangen padamu
Tidak akan lagi acara aku mengintip dari jendelamu atau menunggu di tbk jika aku ingin melihatmu atau tidak akan lagi aku melihat secara teliti plat nomer motor yaa siapa tau ada motormu? Mungkin kau juga tidak main ask.fm lagi karena akan pkl nanti. semoga kamu sukses selalu ya :)
Aku akan kangen
berharap 1 tahun kemudian ketika kau wisuda, aku akan bertemu denganmu. Semoga pertemuan itu lebih baik lagi. Semoga aku bisa mengobrol denganmu walau itu sama sekali tidak mungkin haha.
Intinya, sekolah nanti tak akan ada yang kutunggu lagi. kamu ataupun dia. Orang yang selama ini terlihat sinis padahal sangat baik dan lucu atau kau yang terlihat polos walaupun jutek luar biasa.Doakan aku supaya bisa lebih baik daripada sebelumnya. Terima kasih karena kamu telah membuka diri dan memberikan kesempatan kepadaku untuk mengobrol bersamamu walaupun tidak secara langsung.
Aku akan kangen padamu. sungguh. Liburan ini masih saja tersita olehmu. Kejadian-kejadian yang menakjubkan selama 6 bulan ini. Aku sungguh merindukanmu nanti.
Mungkin nanti jika aku membaca ini, aku akan terlihat jijik sendiri. Tulisan ini mungkin terlihat dilebih-lebihkan. Ah... ini yang aku rasakan, mau apalagi? aku hanya mengeluarkan apa yang aku tahan kepadamu.
Aku... selalu ingin kau cepat -cepat pkl supaya aku benar-benar bisa terbiasa tanpa kamu tapi ini sungguh sulit. Baru liburan pertama saja sudah begini. huft
miss you
12
Komentar
Posting Komentar