Dia merasa sendiri, terasingkan dengan teman-temannya walaupun sebenarnya tidak
Ia merasa semuanya adalah kebohongan belaka
Berbohong untuk terlihat bahagia
Berbohong untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi
Kadang pada malam hari, ia memikirkan semua itu
Tuhan apakah semua ini salah?
Apakah berbohong seperti ini adalah kesalahan terbesar?
Percayalah, dia tidak ingin seperti ini
Terlalu menyakitkan, membuatnya jengah
Ia ingin lari, pergi ke tempat dimana orang bisa menerima dirinya dengan baik
Ia ingin menjadi dirinya sendiri
Bukan seperti boneka, jiwanya kosong
Jika saja semua orang tau, setiap malam ia selalu bangun dan terisak
Menangis tanpa henti dalam dekapan bantal agar suaranya terendam oleh sunyinya malam
Lalu suatu hari dia memecahkan cermin, benci melihat pantulan dirinya sendiri
Kau tau, keesokan harinya polisi telah menyegel tempat tersebut
-FS-
Ia merasa semuanya adalah kebohongan belaka
Berbohong untuk terlihat bahagia
Berbohong untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi
Kadang pada malam hari, ia memikirkan semua itu
Tuhan apakah semua ini salah?
Apakah berbohong seperti ini adalah kesalahan terbesar?
Percayalah, dia tidak ingin seperti ini
Terlalu menyakitkan, membuatnya jengah
Ia ingin lari, pergi ke tempat dimana orang bisa menerima dirinya dengan baik
Ia ingin menjadi dirinya sendiri
Bukan seperti boneka, jiwanya kosong
Jika saja semua orang tau, setiap malam ia selalu bangun dan terisak
Menangis tanpa henti dalam dekapan bantal agar suaranya terendam oleh sunyinya malam
Lalu suatu hari dia memecahkan cermin, benci melihat pantulan dirinya sendiri
Kau tau, keesokan harinya polisi telah menyegel tempat tersebut
-FS-
Komentar
Posting Komentar