Sekali ini saja

Sekali ini saja biarkan aku kembali pada beberapa bulan yang lalu...
Saat aku masih tersenyum dan menunggu balasanmu
Saat aku masih terus bercerita tentang welcomenya dirimu
Saat aku masih berharap dengan sepenuh hati

Sekali ini saja, biarkan aku melupakan hal itu
Biarkan aku berpura - pura tidak mengetahui apa yang akan terjadi
Biarkan aku berharap bahwa kau mau berteman denganku
Biarkan aku tersenyum sepanjang waktu

Aku senang, senang bisa melihatmu walaupun kau hanya berjalan tanpa ekspresi. Apa peduliku? Mau kau berjalan dengan ekspresi apapun aku akan tetap melihatmu. Tatapanku terkunci, telingaku selalu saja menangkap namamu. Bahkan ketika aku tak seharusnya mencarimu, aku akan terus mencarimu. Dimanapun itu. 

Aku tau, akan ada hal yang buruk menimpaku tapi sekali ini saja biarkan aku melupakan hal yang membuatku kecewa. Hati ini ingin dipulihkan, setidaknya biarkan ia bernafas seperti manusia, biarkan ia merasakan detak jantung yang berirama. 

Aku selalu tersenyum setiap kali membayangkan dirimu. Aku selalu berharap hari ini akan terlewati dengan kau yang akan muncul. Setidaknya, melihatmu sekilas saja sudah membuatku meloncat - loncat kegirangan atau  berteriak dan memamerkan kepada setiap orang jika kau membalas pertanyaanku.

Aku senang jika kau menanyakan siapa aku. Aku merasa, setidaknya kau melirikku entah itu dengan mata yang tajam atau penasaran. Aku tetap senang. Sekecil apapun reaksimu aku akan tetap menyukainya. Sebelum hal itu. Ah sekali ini saja, biarkan hal itu terhapus dari memoriku ya?

Tak kupungkiri, kamu memang menjadi salah satu pengalaman yang paling menarik. Wajah polosmu yang kulihat selalu membayangi mimpiku. Biarkan....... Biarkan aku membayangkan sesuatu yang indah. Kau boleh pergi, pergi sesuka hatimu maka aku akan tersenyum dan melambaikan tangan.

Sekali ini saja biarkan aku terus memandangimu walau dari kejauhan. Biarkan aku melihat tingkah lakumu dari lantai atas kelasku. Biarkan aku menoleh sekilas saat kamu tertidur di kelas atau biarkan aku melihatmu bermain basket. Permainan basketmu selalu menjadi hal yang kunantikan. Kau bisa jadi pemain handal, semangatmu akan basket tak kunjung meredup. Semoga hobbymu itu tak akan lenyap ya? :)

Sekali ini saja biarkan aku terus melihat canda dan tawamu, mendengar teriakanmu atau menatap matamu saat tak sengaja kita saling melihat. Aku mohon sekali ini saja biarkan waktu itu mengulang kembali. Terima kasih, semoga aku bisa berteman denganmu di lain waktu.


Ferra.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Berpetualang (part 1)

Kamu