berharap dan berkhayal

mau bilang dulu sebelum gue mulai ini cerita (?)
sebenarnya gue bingung mau ngasih judul apa -,-
gak tau dah nanti emang sama kayak judul, atau ngawur (?) kemana-mana
sorry aja semuanya, gue suka bingung beneran deh kalau ngasih judul, hhehe
oke langsung aja deh

>>>

berharap
sesuatu yang gue selalu lakukan
dimanapun gue berada gue selalu berharap atau berkhayal tentang sesuatu yang gk mungkin terjadi!
gue bodoh? emang!
terserah kalian mau bilang

"ngapain sih masih tetep berharap walaupun elo tau itu hanya sebuah harapan kosong?"

jujur, gue emang kecewa, kecewa berat
karena kadang, gue selalu berharap, padahal jelas-jelas gue tau kalau itu hanya sebauh HARAPAN KOSONG!

dan gue selalu berkhayal tentang segala hal
segala hal yang gak mungkin terjadi di kehidupan gue
lagian, buat apa berhayal kalau memang sudah terjadi?
percuma dong kalau gitu mah -,-

sakit? memang
bayangkan aja, kalau elo terbang ke langit yang paling tinggi, membuat lo bebas mau terbang kemana aja, karena di langit sana gak ada yang bisa menganggu lo!
tapi ketika elo tau kalau itu hanya harapan kosong, elo sepert terjatuh tiba-tiba ke jurang yang paling curam dan sangat dalam!

tapi -anehnya gue-
gue selalu bangkit lagi dan membuat harapan-harapan kosong itu menjadi nyata
padahal itu semakin membuat gue sakit
membuat gue semakin hancur!

dan disini, gue mau buat pengakuan
di postingan gue sebelumnya, gue pernah blg:
"kata-kata yang selaluku ingat dan selalu ku pelajari adalah:
jika kamu bahagia akupun bahagia dan jika kamu kecewa atau sedih aku akan lebih kecewa/sedih darimu."

apakah kalian ingat?
jika kalian mau bukti liat saja di postingan sebelumnya berjudul 'tentangmu'
oke, back to topic

gue mau buat pengakuan apa???
yeeaahh gue mau ngaku, sebenarnya gue gak bisa ikut bahagia kalau dia bahagia (catat: bahagia bersama orang lain)
karena apa?
hatiku gue sakit mamen, sakit bgt
dan ternyata gue udah munafik bgt bilang 'ikut bahagia'

dan kalau dipikir-pikir
kenapa gue bilang ikut bahagia?
karena gue mau nutupi segala kegalauan gue, rasa sakit hatinya gue.

dan kalaupun gue bilang
"rela bahagia sama dia.."
itu juga munafik banget dongg
siapa sih yang gak mau sama kecengannya sendiri?
dimana-mana gue yakin pasti kalian mau!
iyakan??
ngaku sajalah~ tak akan apa-apa

dan tadi, ketika gue latihan, gue sempet berfikir
kayaknya lebih baik gak ada dia
kenapa?
karena ketika lat gue jadi gk konsen sama latnya
gue juga jadi pengen liatin dia mulu
jadi caper!
oh good! nyebelin bgt sih gue?!

tapi...
anehnya gue, gue gak mau ngebuang rasa cinta gue ke dia
gue masih suka sama dia
karena apa?
ketika dia tersenyum, gue geregatan banget
yaahh, istilahnya dia itu bisa bikin gue tersenyum
dan bisa juga buat gue HANCUR cuy!!

***

salam hangat,
ferrara salsabila

ps: you're in my heart mr.... :*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Kamu

Berpetualang (part 1)