Greyson!



BRUK BRUK BRUK
argh! Sialan nih buku, salah apa sih gue sama lo.” Ciara membungkuk lalu membereskan buku -  buku yang jatuh tadi. Tak ada yang salah memang, hanya buku – buku itu saja yang dengan seenaknya jatuh begitu saja. Yang lebih parahnya lagi ia jatuh dengan teman – temannya, banyak. Membuat beberapa orang menoleh ke arahnya.
Setelah membereskan buku itu. Ciara kembali menelusuri rak – rak buku yang tersusun rapi lalu ketika mendapatkan apa yang ia cari, ia langsung mengambilnya dan membayarnya di kasir. Tapi tak semudah orang – orang membayar di kasir karena entah mengapa, tiba – tiba ketika ia mengecek tasnya ia tak menemukan dompetnya. Di tasnya hanya ada uang dua puluh dibuan yang hanya cukup ongkos dan juga makan. Sedangkan buku itu harganya terbilang mahal yang tak bisa ia bayar jika hanya membawa uang tersebut.
“ehmm, aduh maaf mbak, saya lupa bawa dompet. Cancel bisakan?” Rasa malu menjalar di seluruh tubuhnya. Ah ingin rasanay ia ditelan bumi, menghilang begitu saja. Seandainya ia tadi melihat dulu ke dalam tasnya sebelum beranjak ke kasir. Ah! Hari ini benar  - benar sial! Sial! Sial!
Ciara kemudian memasang senyumnya yang paling manis, lalu berbalik begitu saja dan seandainya ia bisa menaruh mukanya di kantong maka ia akan melakukan hal itu. Mengapa? Karena di belakangnya, persis di belakangnya ada seorang cowok berwajah indo yang sanagt ganteng! Wajahnya bule, idungnya mancung. Rambutnya kecoklatan dan sengaja dibuat model yang –ehm- keliatan keren. Bahkan, ketika ia melihat senyum cowok tersebut, rasanya ia ingin melayang saja, pergi jauh. Jauh. Ja-
“bisa permisi? Gue mau bayar nih.” Cowok tersebut tersenyum geli melihat ekspresi ciara yang terbengong – bengong seperti itu. Dengan wajah merah merona, ia menggeser badannya lalu mulai melangkah, menjauhi kasir tersebut. Namun baru beberapa langkah ia berjalan, terdengar langkah seseorang yang menyusulnya. Ah, bolehkan ia berharap cowok ganteng itu?
“tunggu!” Ciara menahan langkahnya, saat sebuah tangan menepuk bahunya pelan.
“nih, bukunya. Lain kali kalau mau pergi bawa dompet dong. Malukan klo kayak tadi.”
Sebuah kantong kresek berwarna putih serta buku yang ada di dalamnya (buku yang diinginkannya tadi!) berada tepat di hadapannya. Segera saja ciara mengambilnya lalu memeluknya erat yang membuat cowok itu tersenyum –lagi- dan berbalik melangkah menjauhi Ciara.
Baru sadar apa yang terjadi ciara segera berlari menyusulnya. “Heh! Nama lo siapa?” teriaknya, ia bahkan sudah tak peduli dengan tempat.
Cowok itu berbalik “gue greyson!” tambahnya, lalu berbalik lagi dengan langkah santinya. Buru – buru ciara berteriak kembali “Makasih greyson!” serunya lagi.
“AAAAAAH! SEMOGA GUE KETEMU COWOK ITU LAGI!”
“SSSTTT!!!” Ciara melirik kesana kemari. Upss dia lupa jika ini tempat umum, toko buku pula. Ah biarlah ia tak peduli. Di dekapnya kembali pemberian greyson tadi. Semoga greyson jodohnya! Doanya lalu segera menghilang di keremunan orang
**
“aduuh! Lo gak bisa bayangin deh, aaah! Itu cowok ganteng banget!!!! Ya ampun klo lo liat gue yakin deh elo juga naksir!”
“ah masa sih?” Lita –sahabat Ciara- mendongakkan kepalanya dari majalah korea yang ia pesan beberapa hari yang lalu dan baru sampai di tangannya sekarang.
“sumpah deeh! Ah perfect tau gak sih dia tuh! Perfect! Perfect! Per-“
“Oy stop napa sih lu? Berisik dah, gue mau baca berita pacar gue! Sana dulu deh lo.” Lita membalikkan badannya lalu sibuk dengan majalahnya, sementara ciara melompat ke kasur Lita, mengguling – gulingkan badannya. Sibuk dengan fikiran akan cowok tadi. Greyson, ah meskipun namanya sedikit aneh, ia tak peduli. Wajahku telah mengalihkan duniaku! Serunya dalam hati lalu berguling kesana kemari.
“dasar gila lo.” Celetuk Lita.
*
“ayoooo, kita ke toko bukuuuu!” Ciara melompat gembira lalu menarik tangan Lita untuk segera memasuki toko buku tersebut. Ia yakin 100% greyson ada di dalam. Ia yakin! Yakin!
“adduh mana deh tuh orang.” Ciara kembali menengok kesana – kemari, mencari sesosok greyson yang tinggi. Bahkan ia rela berjalan ke arah paling kiri terlebih dahulu. Mau menelusuri satu persatu katanya. Sementara Lita sudah langsung pergi ke arah buku korea. Maklum, pacarnya memang seorang artis di korea sana. Aneh juga sih sebenarnya. Sesosok lita yang begitu sederhana bisa memikat siapa itu? Donghae? Hae? Ah tak taulah dia.
“mana.. mana..mana..” bak penjual di pasar ia mengoceh pelan, melirik kesana dan kemari tapi ia belum menemukan sesosok greyson. Ah dimana sosok itu?
“disini..disini..disini..”segera Ciara membalik dan.... AH! GREYSON! Ciara menatapnya dengan mata berbinar, mukanya memerah. Ia malu sekaligus senang.
“ci, elo di- Ah! Greyson chance ya? Ahh!” Lita langsung saja menoleh cepat ke arah ciara, senyumnya langsung mengembang, menunjuk nunjuk greyson.
“ciara knp lo gak bilang ketemu greyson yang ini? Inikan artis idoa lo!”
“APAAA! LO GREYSON CHANCE? HUAAA..” Ciara memeluk greyson. Ah otaknya sangat aneh, idola yang selama ini ia bangga – banggakan berada di depan matanya dan sebelumnya ia tak menyadari itu semua? Ya ampun!
“love greyson! Gue sayang lo!” Ciara kembali memeluk greyson namun entah mengapa greyson melepas pelukannya, lalu memegang pundak ciara lantas menatap matanya.
“Lo tau, gue suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?” Greyson menatap mata ciara dalam – dalam, ciara jadi malu sendiri, apalagi wajah greyson semakin deket, seperti mau menciumnya? Ciara menutup matanya, bersiap siap....
**
“HEH, BANGUN GAK LO! BIBIR DI MONYONGIN KAYAK GITU, MIMPI APA SIH LO?” suara toa Lita menyandarkan Ciara dari tidurnya. Ia mengucek matanya pelan, lalu terdiam beberapa saat. Seakan baru sadar..
“MANA GREYSON? GREYSON?”
“GREYSON, GREYSON PALA LU PEANG! INI DI SEKOLAH WOY! SEKOLAH!” Lita menjitak kepala Ciara, cukup keras sepertinya karena itu membuat Ciara sadar.
“APA? JADI TADI CUMAN MIOMPI? KNP LO BANGUNIN GUE HAAAAAAAH?”
-The end-

Buat sahabat gue nurul yang ngefans banget sama ecen dan tiba tiba minta dibikin cerpen ke gue secara mendadak. Nih gue kasih, maaf aneh. Ahaha gue tau kok wkwkkw ;p



Komentar

  1. gue tau.... cerita ini geje ._.v
    tapi harus gue akui lo berhasil bikin gue ngakak Sob! xD

    BalasHapus
  2. ahaha iye iye lu sih mendadak mintanya -,-
    eh maaf byk yg typo ya br baca ulang -_-V

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Berpetualang (part 1)

Kamu