apa yang harus kulakukan?

Aku diam… memfikirkan setiap kata yang dia tuliskan. Hatiku terasa begitu aneh. Jujur saja aku merasa senang sekaligus iri. Aku tersenyum walaupun tipis. Beruntung sekali orang-orang itu, dan aku ingin sekali menjadi seperti orang-orang itu. dulu, aku ingin seperti ini, tetapi sekarang, aku ingin seperti yang dulu. Apakah aku plinplan? Ya, bisa saja aku plinplan saat itu. mungkin, jika aku menjadi ia, orang yang sangat kuharapkan itu, pasti aku juga akan bingung. ‘Maaf’, hanya kata-kata itulah yang mampu terlontarkan dari mulutku ini. Aku bingung dengan perasaanku saat itu. aku ingin menangis, tetapi air mataku tak kunjung keluar. Walaupun begitu, dadaku sesak bukan main, aku menangis dalam hati, tanpa mengeluarkan suara juga tanpa mengeluarkan air mata setetespun. Apakah aku harus tertawa untuk menghilangkan perasaanku ini? Asalkan kau tahu saja, untuk tersenyumpun sulit bagiku saat itu. aku ingin membagi bebanku ini. Tetapi kepada siapa aku harus membaginya? Aku saja tak mengerti. Aku saja tak tahu apa yang harus kuceritakan. Semua itu sungguh rumit. Atau mungkin aku harus berteriak? Aku yakin itu akan megurangi rasa galau hatiku ini, tetapi aku masih normal, tak mungkin aku berteriak di antara orang-orang yang banyak ini? Skg, inilah caraku, aku hanya bisa bercerita lewat tulisan-tulisan ini. Terimakasih my blog, setidaknya, masih ada yang bisa aku lakukan untuk menceritakan perasaanku ini. Walaupun aku masih bingung dengan semua ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Kamu

Berpetualang (part 1)