I dont know

Mungkin tuhan memang tidak mengizinkanku untuk dekat dengamu. Aku terlalu bersemangat dan berjalan dengan senyuman tolol. Aku fikir perjalanan ini akan terlewati tapi ternyata tidak. Selama berbulan - bulan aku mencoba untuk berjalan dengan senyuman tolol dan kekecewaan yang mendalam. Selalu seperti itu, melompat dan terjatuh tetapi aku tetap melewatinya seakan- akan ini adalah perjuangan yang memang harus aku lewati. 

Ku fikir, semua memang butuh perjuangan. Salah satunya adalah untuk mengenalmu. Aku memang bodoh, mau saja dipermainkan oleh semua permainan tolol ini. Aku fikir jika aku mengikuti alur ini maka aku akan mendapatkan sebuah kesenangan namun ternyata sebuah kepedihan.

Kau risih dengan semua ini? terima kasih telah mengatakannya kepadaku. Setidaknya kau langsung mengatakannya, bukan bersembunyi di belakang dan membenci diam - diam. Itu lebih menyakitkan, sungguh. Aku akan berusaha untuk tidak berkomunikasi lagi denganmu. Terima kasih kau telah menyadarkanku dari permainan ini. Terima kasih.

Aku sudah terlalu over, aku memang harus dihentikan dan sekali lagi terima kasih telah menghentikanku. Aku tau ini memang menamparku, benar - benar menamparku dan aku percaya suatu saat tuhan akan mempertemukanku dengan seseorang yang tentunya akan lebih baik darimu.

Kau tau? diam-diam aku selalu berdoa kepada tuhan, apakah ini memang jalan yang seharusnya. Apakah aku memang diperbolehkan untuk mengenalmu? Tuhan memang baik, tuhan tau apa yang terbaik untukku bukan seperti kamu. 

Mungkin ini seperti sebuah belaian halus yang ingin memukulmu namun aku juga sadar disini yang salah adalah aku, bukan kamu. Aku yang memang ingin mendekatimu bukan kamu yang mengundangku. Maafkan aku, otakku ini memang tidak bisa berfikir lebih jauh lagi. Tidak bisa menebak apa yang kamu inginkan. Maafkan aku. 

Ini memang keputusanku, jadi mau aku kecewa atau senang ini memang salahku. Aku tak seharusnya menyalahkanmu. Hey, betapa menyedihkannya aku? betapa tidak tau malunya aku? Lain kali, biarkan kita tak mengenal saja. Perlakuan - perlakuan bodoh ini sungguh tak berguna.

Aku ingin melupakanmu, melupakan tindakan konyol ini. melupakan semua yang telah aku lakukan untuk lebih dekat denganmu. Doakan aku ya. Bukankah kau juga ingin aku pergikan?

Salam hangat,

Ferra

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Kamu

Berpetualang (part 1)