Tuhan punya rencana yang indahkan? Aku harap begitu. Bahkan tak pernah terbayangkan rasanya akan seperti ini. Terlalu membingungkan. Aku menangis beribu tetes air mata yang kukeluarkan. Sudah lama sejak terakhir kali aku menangis. Hingga sekarang mataku masih menunjukan sisa-sia air mata. Aku sangat membenci ini.

Tidak ada yang mengerti dengan keadaanku, mungkin hanya tuhanlah yang mengerti akan keadaan ini. Jika dulu aku pernah menyalahkan tuhan maka sekarang aku terus bertanya-tanya apakah rencana tuhan selanjutnya. Hingga kini jalan yang tuhan beri tidak pernah terlihat lurus dan mudah. Selalu berliku-liku.

Aku membenci ini tapi nyatanya air mataku ingin keluar lagi. Padahal, sungguh aku terlalu capek untuk menangisi keadaan. Selalu ada setan yang menggoda. Tuhan jika ini yang terbaik maka mudahkanlah. Hamba yakin engkau tidak akan pernah memberi cobaan yang melewati batasku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Berpetualang (part 1)

Kamu