Sendirian

Semua berubah begitu saja. Kamu yang dulu selalu tertawa bersamaku, berbagi setiap penat yang menjelajahi sepanjang hari. Aku dan kamu mengetik bersama, membuat lelucon bersama atau bahkan bernyanyi bersama.

Dalam langit yang sama, udara yang sama walaupun jarak kita terpaut jauh. Tidak lagi sekarang ketika kamu sudah berada dalam dekapan orang lain. Aku hanya bisa melihatmu, dari kejauhan. Diam-diam mendoakanmu berbahagia.

Tidakkah kamu mendoakan aku juga? mendoakan agar aku mendapatkan yang lebih baik darimu?
Tolonglah, aku tersiksa sendirian disini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Berpetualang (part 1)

Kamu