Hentikan

Aku selalu berdoa, semoga saja aku tidak menjadi bayangannya lagi
Gantikanlah dia, gantikan dia dengan orang lain 
Aku sudah ingin lepas, terlalu gerah rasanya ketika semua orang telah tau apa yang terjadi, telah mengetahui semuanya. Satu yang pasti aku tak mau kejadian itu terulang kembali. Mengejar, menarik, terjatuh seakan memang itulah takdir yang telah dijatuhkan tuhan untukku. 

Aku tidak mau orang lain melihatku iba, aku tidak mau orang lain mengasihaniku seakan-akan aku memang seseorang yang pantas dikasihani. Aku tak suka jika orang lain menganggapku lemah. Hey, memangnya aku sebodoh itu? hidupku bisa lebih menarik dari ini! Aku akan buktikan bahwa aku bisa berdiri tegak. seorang diri. Tak ada bayanganmu lagi, aku hanya ingin mencapai tujuanku sendiri dan tentunya tujuan itu bukanlah kamu lagi. Kamu bukan titik pusatku lagi, sudah cukup aku bermain-main dengan waktu, pengalaman dan kenangan. 

Aku fikir, ini akan menjadi cerita baru tapi ternyata aku salah. Aku masih takut semuanya terulang kembali. Aku takut semua orang akan tau, semua. Aku tidak ingin mengetahui apapun, aku ingin menahan segala rasa penasaranku. Jadi apakah kau mengerti maksudku? Aku menemukan seseorang yang entah mengapa dalam terik matahari menjadi perhatian yang membuatku tersenyum. Aku sebenarnya hanya menganggap dia angin lalu tapi beberapa hari ini dia selalu ada setiap aku memandang jalan. Entah dia sedang duduk, berjalan ataupun diam. Ya, diam karena upacara sedang berlangsung. Tingkah lakunya, aku perhatikan dalam diam. aku mohon, tolong hentikan semua ini. Aku tidak mau jatuh cinta untuk saat ini. Aku hanya ingin melwati hariku dengan biasa lagi. Aku hanya terlalu takut cerita ini akan berakhir sama. Sama dengan dia yang selalu kupertanyakan. 

Awalnya aku ingin membiarkan hal ini berjalan semestinya. Tak ada acara aku menunggu atau mencari dia. Aku tidak ingin semua itu terjadi lagi. Jika harusnya bertemu maka temukanlah tapi jika tidak biarkan itu menjadi hal yang biasa. Bodohnya, aku memang tidak bisa menahan seluruh egoku. Aku menemukan akun media sosialnya. Selalu saja, selalu ada rasa yang meledak. Aku tidak ingin mengetahuinya lebih dalam. Kebodohanku yang kedua, mengapa aku tidak bisa menyimpan ini seorang diri?! 3 orang, 3 orang yang tau dan satu diantaranya membuatku menyesal. Aku tidak ingin orang lain membuat candaan lagi. Aku bilang, aku tidak ingin jatuh cinta saat ini. Jangan membuatku melayang lebih jauh!

Faktanya, aku tidak suka mengetahui sedikit saja tentangnya karena ada satu hal yang membuat hentakan keras. huft, apakah benar dia pengganti 12? ini mungkin berlebihan tapi jika benar apa adanya mau aku menghindar bagaimanapun pasti akan begitu. Ah sudahlah, yang terpenting kejadian itu tak boleh terulang kembali. Aku sudah malas. Hentikan. Hentikan.

FS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Berpetualang (part 1)

Kamu