kamu.

Entah kenapa akhir-akhir ini kamu menjadi salah satu orang yang kuperhatikan di sekolah. Sebenarnya bermula dari kemiripan kamu dengan -ehem- seseorang yang aku suka lalu tiba-tiba saja semua berbalik. Kamu lebih menarik daripada dia.

Kita juga pernah seangkot bareng loh, kamu duduk di belakang supir sementara aku duduk tidak jauh darimu. Awalnya aku mengira kamu dia tapi setelah dilihat lagi kamu ya kamu bukan dia seperti yang aku harapkan dulu. 

Duduk sejajar denganmu membuatku mempunyai kesempatan untuk memperhatikanmu walaupun hanya benda yang kamu punya seperti tas, sepatu, hp. Aku tidak bisa memperhatikan wajahmu, selain aku malu wajahmu juga terus menoleh kepada jalanan di depan atau menunduk melihat hp dan saat kamu menoleh kepadaku, buru-buru aku mengalihkan pandangan. Jika ketahuan bukankah hal itu sesuatu yang memalukan?

Setelahnya tidak banyak yang terjadi, aku hanya bertemu denganmu sesekali. Puncaknya adalah ketika kita berada dalam lapangan yang sama atau lebih tepatnya pada hari sabtu, barisanku  berada di sebelah barisanmu . Lalu saat aku melihatmu rasanya benar-benar membuatku terpana. Matamu. Ya, aku terpana pada matamu yang berwarna coklat terkena sinar matahari pagi.

Itu lebih indah dari apapun! jika saja boleh, aku ingin terus memandangi matamu yang menakjubkan dan tadi aku terpana dengan rambutmu yang terlihat sangat halus. Bahkan jika boleh ingin aku mengacak-acaknya. 

Kamu tidak seperti kebanyak cowok lain yang aktif dalam segala hal. Kamu juga bukan seperti kecengaku yang berkulit putih. Kamu tidak tinggi atau mempunyai barang bermerek yang dilirik orang lain. Kamu adalah kamu. Cowok hitam manis yang macho, bermata coklat bening dan mempunyai rambut hitam elegan yang halus. 

Kamu dengan segala kesederhanaanmu. Kamu dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Kamu yang sebenarnya tidak kuketahui. Ya, sebenarnya aku hanya mengetahui namamu bahkan aku masih terlalu ragu karena temanku yang melihat nametag namamu. Media sosial saja aku tidak tau. 

Tapi aku senang setidaknya keadaan seperti ini tidak akan merubah apapun. Biarkanlah, jangan sampai peristiwa yang dulu terulang lagi. 

love 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Berpetualang (part 1)

Kamu