Biar apa kamu mengaku brengsek? Biar aku merasa simpati?
Bahkan ombak terus saja menghantam
Lebih kuat dan lebih kuat

Kamu memang brengsek bahkan lebih brengsek dariapada yang kukira
Aku membencimu seperti hantaman ombak yang tak pernah berhenti
Aku membencimu bagaimana kamu berlari dalam sebuah genggaman orang lain

Bilang saja bila kamu memang ingin bersamanya
Bahkan untuk sekedar memilih kamu tidak bisa

Aku atau dia?

Aku sudah tidak berarti
Bahkan untuk secuil debu yang tak terlihat

Lepaskan aku
Hancurkan aku

Lalu dikemudian waktu
lihatlah aku
Kamu akan menemukan aku yang baru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Kamu

Berpetualang (part 1)