Manusia memang tidak pernah puas

Dulu, aku ingin sekali ke surabaya hanya karena ingin bertemu sosok lelaki yang selama ini ada dalam dunia yang tak nyata, ingin sekali aku ke kota yang sama. Jika aku pergi ke Surabaya maka aku akan menghirup udara yang sama bukan? Kamu boleh tertawa karena tak hanya aku dan dia yang berada dalam kota itu, beribu-ribu orang menghirup udara yang sama.

Jadi aku sempat memutuskan membuat sebuah karya untuk dikirimkan dalam festival, jika aku beruntung aku bisa masuk nominasi dan pergi kesana. Itu akan sangat menyenangkan dan jelas tujuanku bukan untuk menang tapi untuk pergi ke kota tersebut.

 Dipikir-pikir aku cukup bodoh ya? ingin pergi ke kota tersebut untuk bertemu seseorang yang bahkan aku tidak tau dia siapa dan apakah dia mau bertemu denganku? Jangan menggantungkan harapan yang tak pasti. Bahkan aku sampai berkata

"Sumpah kalau masuk nominasi gue bakal mohon - mohon supaya gue yang pergi kesana."

Sedih ya? harusnya tujuanku bukan untuk kesana tapi untuk menang, untuk belajar bagaimana dunia film sebenarnya. Bahkan ketika sekarang ternyata (alhamdulillah) masuk nominasi dan akan pergi ke Surabaya hatiku merasa kacau. Surabaya bukanlah kota yang dekat aku harus izin dari sekolah selama 3 hari. 3 hari waktu yang cukup lama sobat, aku bisa tertinggal.

Aku menggerutu pelan kalau saja tempatnya bukan di Surabaya tetapi di Jakarta kita tak usah izin sampai 3 hari. Bodoh! tuhan telah memberikan apa yang aku mau tapi malah menyesal. Berulang kali aku berfikir harusnya aku bersyukur, tuhan mendengarkan doakukan?

Terima kasih tuhan, engkau sangat baik padaku
Aku akan pergi kesana.
Sampai jumpa nanti akan aku ceritakan bagaimana keadaan disana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentangmu

Kamu

Berpetualang (part 1)